Seseorang yang menderita gangguan jantung disyaratkan mampu mengatur asupan nutrisi untuk menghindari penyumbatan pembuluh darah dan mencegah komplikasi. Selain untuk menghindari komplikasi, diet jantung sehat juga dapat menjaga kesehatan jantung. Pengaturan konsumsi makanan, mutlak diperlukan untuk mengontrol kadar kolesterol dan lemak yang sehat. Pengaturan makanan difokuskan untuk meningkatkan kadar kolesterol LDL (low density lipoprotein, atau yang sering disebut lemak jenuh) dan menurunkan HDL (high density lipoprotein, atau sering disebut dengan lemak tak jenuh).
Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan jantung adalah pola makan seseorang. Menu makanan sehat berikut akan sangat dibutuhkan oleh mereka yang peduli pada kesehatan jantungnya :
Susu Kedelai
Susu kedelai menurunkan kolesterol darah dan risiko Penyakit Jantung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diet dengan protein kedelai signifikan mengurangi Total Kolesterol, kolesterol LDL (yang "Bad" kolesterol) dan Trigliserida. Sebagai hasil dari temuan ini, pada tahun 2010, FDA berwenang klaim kesehatan tentang hubungan antara protein kedelai dan Penyakit Jantung Koroner (PJK) pada pelabelan makanan yang mengandung protein kedelai.
Oatmeal
Oatmeal kaya akan omega-3, folate, dan kalium. Kandungan serat dalam oatmeal diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan menetralkan gula darah. Kombinasikan dengan buah pisang, maka Anda akan mendapat sarapan sehat.
Oatmeal kaya akan omega-3, folate, dan kalium. Kandungan serat dalam oatmeal diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan menetralkan gula darah. Kombinasikan dengan buah pisang, maka Anda akan mendapat sarapan sehat.
Ikan Salmon
Salmon memiliki kandungan omega-3 tertinggi di antara jenis ikan lainnya. Mengonsumsi salmon secara rutin dapat menetralkan tekanan darah, membantu pengentalan darah secara normal, dan memperkecil risiko stroke. Salmon juga mengandung antioksidan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan otak dan kulit.
Salmon memiliki kandungan omega-3 tertinggi di antara jenis ikan lainnya. Mengonsumsi salmon secara rutin dapat menetralkan tekanan darah, membantu pengentalan darah secara normal, dan memperkecil risiko stroke. Salmon juga mengandung antioksidan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan otak dan kulit.
Minyak Zaitun
Unsur fenol, tokoferol, sterol, pigmen, dan squalen dalam minyak zaitun memegang peranan penting dalam kesehatan manusia. Minyak ini juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang berdampak positif bagi kesehatan jantung karena mampu menurunkan kadar kolesterol jahat yang dapat menimbun di dinding arteri.
Unsur fenol, tokoferol, sterol, pigmen, dan squalen dalam minyak zaitun memegang peranan penting dalam kesehatan manusia. Minyak ini juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang berdampak positif bagi kesehatan jantung karena mampu menurunkan kadar kolesterol jahat yang dapat menimbun di dinding arteri.
Minyak Biji Rami
Minyak biji rami atau flaxseed oil adalah minyak yang diekstrak dari biji tanaman flax (rami). Biji rami kaya akan beberapa asam lemak esensial, seperti omega-3 (seperti asam lemak pada ikan) dan omega-6 linolenic (seperti asam lemak pada minyak nabati). Penelitian menemukan kalau biji rami mampu mencegah serangan jantung terjadi untuk kedua kalinya sehingga minyak biji rami telah digunakan dalam terapi mencegah penyakit jantung, kolesterol tinggi, hipertensi, dan angina.
Minyak biji rami atau flaxseed oil adalah minyak yang diekstrak dari biji tanaman flax (rami). Biji rami kaya akan beberapa asam lemak esensial, seperti omega-3 (seperti asam lemak pada ikan) dan omega-6 linolenic (seperti asam lemak pada minyak nabati). Penelitian menemukan kalau biji rami mampu mencegah serangan jantung terjadi untuk kedua kalinya sehingga minyak biji rami telah digunakan dalam terapi mencegah penyakit jantung, kolesterol tinggi, hipertensi, dan angina.
Wartel
Wortel mengandung beta-karoten. Beta-carotene is a provitamin A which body converts to Vitamin A. Many researches suggest that high-carotenoid diet is good for the heart health. Beta-karoten merupakan provitamin A yang mengubah tubuh untuk vitamin A. Banyak penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi karotenoid yang baik bagi kesehatan jantung. It reduces the risk of heart disease. Ini mengurangi risiko penyakit jantung. For keeping the heart healthy we need good amount of Vitamin A and Vitamin C. Carrots contain both the vitamins in good amount. Untuk menjaga kesehatan jantung kita perlu baik jumlah Vitamin A dan C. Vitamin Wortel mengandung kedua vitamin dalam jumlah yang baik. These two are extremely important to keep the heart healthy and prevent heart diseases. Kedua sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung. Carrots are also very helpful to lose weight and because of this carrots prevent heart diseases. Wortel juga sangat membantu untuk menurunkan berat badan dan karena ini wortel mencegah penyakit jantung.
Bayam
Bayam memiliki kandungan bernama betaine yang baik untuk kesehatan jantung. Bila Anda tidak suka dengan sayur bayam, Anda dapat menggantinya dengan sayuran lain. Mengonsumi dua jenis sayuran setiap hari akan memperkecil risiko penyakit jantung hingga 25%.
Bayam memiliki kandungan bernama betaine yang baik untuk kesehatan jantung. Bila Anda tidak suka dengan sayur bayam, Anda dapat menggantinya dengan sayuran lain. Mengonsumi dua jenis sayuran setiap hari akan memperkecil risiko penyakit jantung hingga 25%.
Kacang Hijau
Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menyebabkan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah berbau. Lemak kacang hijau tersusun dari 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Tomat
Banyak ahli nutrisi yang merekomendasikan tomat dan berbagai olahanya sebagai menu makanan sehat untuk mencegah jantung koroner. Hal ini adalah karena tomat dan produk olahan dari tomat seperti jus, pasta dan saus tomat adalah sumber utama kandungan lycopene yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk membantu mengurangi resiko serangan jantung koroner.
Dalam sebuah riset yang dilakukan oleh Dr. A. Venket Rao seorang profesor dari universitas toronto, terbukti bahwa lycopene bisa mengurangi resiko jantung koroner. Dari penelitian juga terungkap bahwa kandungan lycopene dari produk olahan tomat seperti dari jus tomat atau pasta tomat lebih mudah diserap daripada kandungan lycopene tomat yang belum diolah.
Dalam sebuah riset yang dilakukan oleh Dr. A. Venket Rao seorang profesor dari universitas toronto, terbukti bahwa lycopene bisa mengurangi resiko jantung koroner. Dari penelitian juga terungkap bahwa kandungan lycopene dari produk olahan tomat seperti dari jus tomat atau pasta tomat lebih mudah diserap daripada kandungan lycopene tomat yang belum diolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar